Kau lihat itu nona?
Barisan awan menurun rendah menari-nari dihadapanmu
Laut mengirimkan ombak-ombaknya berkejaran menghampirimu
Lambaian nyiur mempersembahkan simfoni terindahnya
Entah kenapa semuanya terlihat berbeda kali ini
Terlihat lebih...entahlah
Entah kau menyebutnya apa
Suasana yang takkan tergantikan
Pula tak terdefinisikan
Izinkan aku mempersonifikasikan semua ini dengan namamu nona
Jujur, aku kehabisan kata
Iya, dengan namamu
Yang merona direnda lembayung senja
Jingga sehangat fajar
Kara Aruna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar