Kamis, 22 September 2011

sepertinya itu.....palsu

entah apa definisi palsu bagimu
entah apakah perasaanmu telah menutupi logikamu
entah apakah kau akan mendengarkan nasihatku
bagiku ia palsu
bagimu mungkin tidak
dimatamu mungkin ia menambah keindahan taman bungamu
bagiku, ia hanya seorang pelintas yang tak mengerti keindahanmu
dihatimu, mungkin kau terpukau dengan banyaknya perhatian yang ia berikan
bagiku, ia justru mengerdilkan kemandirianmu
kau bisa lebih dari itu
kau bilang, kau membenci kepalsuan
tapi tak pernah kau sadari kepalsuannya

andai engkau tahu...semoga

quo vadis?...kara aruna

Cahaya merah itu kembali lagi
kadang kuharap ia tetap setia ditaman ini
berharap pancaran cahayanya menambah warna dihati kosong sang pengembara
Ia....tak ubahnya bayang-bayang diatas awan
mendung yang meneduhkan namun dapat membinasakanmu dengan kecupan petirnya
selubung atas sengat matahari yang tak dapat kau andalkan keberadaannya
dalam ketidakteraturan pergerakannya...sesulit apapun menemuinya...sepahit apapun rasa kehilangan atasnya
namun tetap, ketika ia hadir kembali
ia tetap menjadi oasis yang dinanti2kan musafir yang kekeringan

aah, kadang kuharap ia tak usah datang kembali...selamanya
kadang kuharap tak pernah aku disentuh oleh cahayanya
biarlah sang pengembara ini berselubung malam
toh, gelap pun merupakan suatu warna juga